"Kalau dari pemerintah bagaimana mungkin kami bisa memproduksi berita hoax, membuat pabrik hoax, kemudian mengacaukan ruang publik? Karena tidak begitu di otak pemerintah," kata Tenaga Ahli Kedeputian IV KSP, Ali Mochtar Ngabalin saat dihubungi, Senin (4/2/2019).
Ngabalin mengatakan justru yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengayomi seluruh kepentingan masyarakat Indonesia. Ngabalin juga menjelaskan bahwa pemerintah menyampaikan sesuatu berdasarkan data aktual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tudingan itu dilontarkan BPN Prabowo-Sandiaga saat membantah menggunakan strategi firehose of falsehood di Pilpres 2019. BPN kemudian menilai justru kubu petahana lah yang paling berpotensi menggunakan kabar bohong atau hoax.
"Yang menyebarkan kebohongan, ya, penguasa. Pabrik hoax ya pada pemerintah karena punya kekuasaan. Mereka membuat aturan, punya aparat, media, logistik," kata juru debat BPN Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, hari ini. (dkp/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini