Jasad Sugeng diterbangkan dari Bandara Mulia menuju ke Bandara Sentani. Setelah itu jasadnya kembali diterbangkan ke Bandara Juanda Surabaya hingga akhirnya diantar ke Probolinggo.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Ary Purwanto mengatakan empat orang keluarga akan mendampingi jasad korban untuk diantar menuju kampung halaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ary ikut terbang dengan didampingi keluarga dan Wakapolres Puncak Jaya Kompol M Kuswicaksono. Sebelum diterbangkan ke Probolinggo, jasad Sugeng disemayamkan di Masjid Muhajiddin.
Sekitar pukul 08.30 WIT, jasad korban diterbangkan ke Bandara Sentani menggunakan pesawat Trigana Air dengan nomor pesawat PK-YRU. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju Bandara Juanda Surabaya hingga akhirnya dikebumikan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Kasus penembakan terhadap Sugeng Efendi terjadi Sabtu (2/2) pukul 17.49 WIT di Kampung Wiyukwi Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya. Saat itu Sugeng sedang menjaga kios di depan Sekolah SMU Negeri 1 Mulia.
Belum diketahui pelaku penembakan tersebut. Korban sempat dilarikan ke RSUD Mulia namun nyawanya tak tertolong. Polisi menyita satu selongsong peluru di kios lokasi Sugeng ditembak OTK. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini