Pria yang Tewas Ditembak OTK di Papua Diterbangkan ke Probolinggo

Pria yang Tewas Ditembak OTK di Papua Diterbangkan ke Probolinggo

Saiman, Wilpret Siagian - detikNews
Senin, 04 Feb 2019 11:06 WIB
Foto: Polisi olah TKP di kios lokasi penembakan (Wilpret-detikcom)
Timika - Jasad Sugeng Efendi, penjaga kios yang tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Puncak Jaya diterbangkan ke Probolinggo, Jawa Timur. Jasad Sugeng rencananya dimakamkan di kampung halamannya.

Jasad Sugeng diterbangkan dari Bandara Mulia menuju ke Bandara Sentani. Setelah itu jasadnya kembali diterbangkan ke Bandara Juanda Surabaya hingga akhirnya diantar ke Probolinggo.


Kapolres Puncak Jaya AKBP Ary Purwanto mengatakan empat orang keluarga akan mendampingi jasad korban untuk diantar menuju kampung halaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah mendampingi keluarga untuk mengurus jenazah hingga bisa diberangkatkan menuju ke kampung halamannya dan mudah-mudahan ini menjadi kejadiannya yang terakhir kalinya terhadap manusia yang tidak berdosa ini," ujar Ary saat dihubungi, Senin (4/2/2019).

Ary ikut terbang dengan didampingi keluarga dan Wakapolres Puncak Jaya Kompol M Kuswicaksono. Sebelum diterbangkan ke Probolinggo, jasad Sugeng disemayamkan di Masjid Muhajiddin.


Sekitar pukul 08.30 WIT, jasad korban diterbangkan ke Bandara Sentani menggunakan pesawat Trigana Air dengan nomor pesawat PK-YRU. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju Bandara Juanda Surabaya hingga akhirnya dikebumikan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Kasus penembakan terhadap Sugeng Efendi terjadi Sabtu (2/2) pukul 17.49 WIT di Kampung Wiyukwi Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya. Saat itu Sugeng sedang menjaga kios di depan Sekolah SMU Negeri 1 Mulia.

Belum diketahui pelaku penembakan tersebut. Korban sempat dilarikan ke RSUD Mulia namun nyawanya tak tertolong. Polisi menyita satu selongsong peluru di kios lokasi Sugeng ditembak OTK. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads