"Kami tidak berani masuk rumah, takut nanti gempa lagi," kata Yuliandi, salah seorang warga Mentawai kepada detikcom, Sabtu (2/2/2019).
Yuliandi dan keluarga tinggal di Sikakap, Pagai Utara Selatan. Posisi rumahnya hanya berjarak sekitar 80 meter bibir laut.
Menurut Yuliandi, banyak warga yang juga memilih tidur di luar rumah.
"Kita bersiaga. Mencegah hal yang tidak diinginkan," kata pria yang disapa Andi ini.
Beberapa gempa terjadi di Kepulauan Mentawai sejak sore tadi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Rumainur memastikan tidak ada kerusakan atau pun korban akibat gempa.
"Korban tidak ada, juga tidak ada kerusakan. Yang ada sebuah mercusuar yang jatuh. Tapi itu sudah tua sekali. Bukan karena gempa saja, tapi memang sudah sangat parah (kondisinya)," jelas Rumainur saat dihubungi terpisah.
Saat terjadi gempa, sejumlah warga Mentawai sempat mencari tempat aman di tempat lebih tinggi. Namun kini warga sudah kembali di rumah. (fdn/fdn)











































