Pengacara soal Pemeriksaan Rocky Gerung: Aneh, Kok Dekat-dekat Pemilu

Pengacara soal Pemeriksaan Rocky Gerung: Aneh, Kok Dekat-dekat Pemilu

Samsdhuha Wildansyah - detikNews
Jumat, 01 Feb 2019 18:00 WIB
Haris Azhar (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Pengacara Rocky Gerung, Haris Azhar, heran dengan pemanggilan Rocky Gerung oleh penyidik Polda Metro Jaya hari ini. Haris juga mempertanyakan pemanggilan Rocky itu sebab dilakukan menjelang Pemilu 2019.

"Iya sih, cukup aneh jadi ya nggak tahu nih ada apaan. Kok ya pas mau dekat-dekat pemilu baru diperiksa," kata Haris kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/2/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rocky sebelumnya dilaporkan oleh Sekjen Cyber Indonesia Jack Lapian pada 16 April 2018. Namun Rocky baru mendapat panggilan klarifikasi dari penyidik pada Januari 2019.

Haris mendugapemanggilanRocky terkaitdenganaktivitasnya yang kerap menjadi pembicara dalam acara yang berkaitan dengan Pemilu 2019. Menurut Haris,Rocky merupakan orang yang cukup kritis.


"Ada potensi-potensi penggunaan upaya hukum atau desakan pelapor karena memang situasinya lagi ramai soal pemilu-pemilu dan sementara Rocky adalah orang yang memang cukup kritis mengisi perdebatan di masa-masa pemilu ini. Ya memang agak susah juga kita bilang ini ada situasi-situasi tersebut tapi kita belum sampai di sana, kita hari ini sampai Polda menjawab klarifikasi tersebut," ungkap Haris.


Menurut Haris, laporan yang ditujukan terhadap Rocky ini masih dalam tahap klarifikasi. Polisi masih mengumpulkan keterangan dan alat bukti untuk menentukan ada atau tidaknya unsur pidana dalam laporan itu.

"Kita santai santai aja kok kan ini klarifikasi diawali dengan penjelasan pihak pemeriksa dalam hal ini polisi katanya klarifikasi masih penyelidikan artinya kalau penyelidikan masih mencoba mencari tahu apakah ada peristiwa atau apakah peristiwa yang dilaporkan itu sebagai sebuah peristiwa yang memiliki kandungan pelanggaran hukum," ujar dia.

Hingga sekitar pukul 17.00 WIB Haris menyebut Rocky sudah dicecar 14 pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan penyidik itu belum menyentuh ke substansi laporan.

"Hari ini ada pertanyaan-pertanyaan, sampai saya keluar ada pertanyaan ke 14 selain pertanyaan formil dan masuk ke pertanyaan di nomor 8 atau 9 saya lupa pertanyaan mulai masuk ke subtansi. Udah santai lah dapat kopi dan pisang goreng tadi kita," kata Haris.

Rocky sebelumnya dilaporkan oleh Sekjen Cyber Indonesia Jack Boyd Lapian terkait ucapannya bahwa 'kitab suci itu fiksi' dalam program 'Indonesia Lawyers Club' (ILC) yang ditayangkan di tvOne. Jack melaporkan Rocky ke Bareskrim Polri dan kasus itu kemudian dilimpahkan ke Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya.


Simak Juga 'Tiba di Polda Metro, Rocky Gerung Sebut Kasusnya Dimanipulasi':

[Gambas:Video 20detik]


(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads