"(Pertanyaan bodoh) bukan dari penyidik, tapi dari pelapor," kata Rocky kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/2/2019).
Ucapan Rocky soal tidak siap menghadapi pertanyaan bodoh itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan peluncuran buku Denny Indrayana di Universitas Paramadina. Rocky menyampaikan itu saat ditanya kesiapannya menjelang pemeriksaan Polda Metro Jaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke pemeriksaan Rocky, dia mengaku sudah menyiapkan jawaban-jawaban yang akan ditanyakan penyidik. Ia juga sempat berkelakar soal persiapan pemeriksaan dalam kasus 'kitab suci itu fiksi'.
"Persiapan khusus ya lari pagi, olahraga," kelakarnya.
Rocky kemudian berbicara soal penundaan dan kaitannya dengan manipulasi. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pernyataannya itu.
"Setiap ada penundaan, artinya ada manipulasi, gitu kan rumusnya," ungkap Rocky.
Rocky sebelumnya dilaporkan oleh Sekjen Cyber Indonesia Jack Boyd Lapian terkait ucapannya bahwa 'kitab suci itu fiksi' dalam program 'Indonesia Lawyers Club' (ILC) yang ditayangkan di tvOne. Jack melaporkan Rocky ke Bareskrim Polri dan kasus itu kemudian dilimpahkan ke Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya. (knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini