"Iya, tidak menutup kemungkinan akan dipanggil," ujar anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin kepada detikcom, Jumat (1/2/2019).
Bawaslu memastikan akan memproses laporan dari ACTA kepada Rudiantara. Laporan ini akan diproses melalui tahapan pemeriksaan dan klarifikasi.
"Lagi kita bahas, yang pasti akan kita proses, minta klarifikasi dan lain-lain. Mau diklarifikasi dan diperiksa," kata Afif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Rudiantara bermula saat dia meminta pegawainya memilih satu di antara dua desain stiker, Kamis kemarin (31/1). Konteksnya sebetulnya bukan mengenai pilihan di Pilpres 2019, melainkan memang melalui voting sorakan terdengar lebih banyak yang memilih desain nomor 2 yang berwarna putih.
Seorang pegawai yang memilih desain nomor 2 lalu ditanya alasannya oleh Rudiantara. Pegawai itu lalu memberi jawaban yang mengarah ke pilpres. Saat pegawainya itu kembali ke tempat, terlontarlah pertanyaan dari Rudiantara 'yang gaji kamu siapa'.
Kebetulan di Pilpres 2019, pasangan nomor 02 adalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sedangkan Presiden Jokowi yang merupakan petahana dan berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin mendapat nomor urut 01.
Simak Juga 'Detik-detik Menkominfo Tanyakan #YangGajiKamuSiapa':
Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. (dwia/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini