Farhat Abbas Tanya Balik Elza Syarief Soal Rp 10 M yang Diperkarakan

Farhat Abbas Tanya Balik Elza Syarief Soal Rp 10 M yang Diperkarakan

Samsdhuha Wildansyah - detikNews
Jumat, 01 Feb 2019 14:48 WIB
Farhat Abbas. (Foto: Kanavino/detikcom).
Jakarta - Farhat Abbas menanggapi pelaporan Elza Syarief atas dugaan penipuan dengan kerugian Rp 10 miliar. Farhat merasa bingung dengan uang Rp 10 miliar yang disebut-sebut Elza digelapkan olehnya.

"Mimpi merasa punya uang ditipu Rp 10 miliar demi mewujudkan mimpi-mimpinya si ratu sogok, ratu riba. Main buat laporan saja, jangan ingkari kerjasama, uraikan saja terang-terangan ke publik gimana dan bagaimana bisa hitung dan merasa punya uang digelapkan Rp 10 miliar, biar tampak jelas dan nyata," kata Farhat lewat pernyataannya, Jumat (1/2/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Farhat kemudian menceritakan kronologi kerjamasanya dengan Elza. Farhat menyebut uang Elza tidak senilai Rp 10 miliar.

"Uang Ibu Elza yang Rp 2 miliar memang ada. Awalnya untuk membantu (karena kami kerjasama dalam beberapa perkara). Uang tersebut diterima oleh ibu Aling dan pengacaranya (Nancy) bahkan bukan 2 miliar tapi 5 miliar," kata Farhat.

Ia mengatakan ada orang-orang lain yang terlibat dalam kerjasamanya. Aling dan Nancy dikatakannya yang menerima uang tersebut.

"Dan anehnya saat itu saya, Hasnawi dan Ronie Sapulete bareng-bareng kami buat laporan di Polda jika kami diperas. Jelas kan kemana uang itu," kata Farhat.

Farhat kemudian mendapatkan somasi dari Elza jika dirinya harus membayar uang seniai Rp 2 miliar dengan bunga senilai Rp 4 miliar. Elza memberikan somasi ke Farhat sebanyak dua kali.

"Belakangan Elza menagih 20 persen dari harta gono gini saya, atau senilai kurang lebih 4-5 miliar? Dalam jawaban somasi saya kalau uang Rp 2 miliar yang kita dikerjain orang dan sudah kita laporkan bareng-bareng di Polda harus saya bayar, oke deh, saya minta waktu untuk menyelesaikannya," ungkap Farhat.

Setelah itu., menurut Farhat, kuasa hukum Elza mengancam akan mempolisikan agar Farhat segera mengembalikan uang itu. Farhat kemudian balik mempertanyakan uang itu ke Elza. Ia bertanya dalam kerjasamanya siapa yang paling banyak mengeluarkan uang.

"Terakhir oleh lawyernya gue diancam dilaporin polisi biar malu dan segera bayar, biar terganggu nyalegnya, gue jawab aja, selama ini kita kerjasama hitung saja? Banyak gue masukin duit ke Elza atau sebaliknya?" tutur Farhat

"Tapi tidak apa-apa deh sahabat saya yang satu ini walaupun melaporkannya agak aneh tapi masih meding dari pada sikopo cengeng yang merendahkan saya mulu. Semoga teman-teman se-Indonesia paham Rp 10 miliar itu apa. Awalnya janji pecah diperut eh akhirnya pecah dimulut juga ya? terimakasih," sambungnya.

Selain itu, Farhat mempertanyakan unsur penggelapan dalam laporan Elza. Dia juga bingung asal muasal kerugian Elza senilai Rp 10 miliar.

"Hasnawi dan Ronie Sapulete tahu uang itu ke mana? Dan kita bareng-bareng ke Polda membuat laporan pidana? Nah lho sekarang berani banget melaporkan gue? Penggelapannya di mana? Jelasin dong? 10 miliar itu dari mana? Uang beranak atau dari harapan dapat bagian harta gono gini gue? Biar masyarakat tahu dan ngerti? Uang 10 miliar yang mana? Mana nyuruh Polri nagih hutang ama gue? Jangan gitu dong," ujarnya.

Diketahui, Elza Syarief melaporkan Farhat Abbas ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dengan kerugian Rp 10 miliar. Laporan teregister dengan nomor polisi TBL/540/1/2019/PMJ/DIT Reskrimum, 28 Januari 2019. (knv/fjp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads