Ada Sekat di Janji Sandi pada 'Pria Berlumpur'

Ada Sekat di Janji Sandi pada 'Pria Berlumpur'

Muhammad Taufiqqurahman, Wikha Setiawan - detikNews
Kamis, 31 Jan 2019 22:08 WIB
Sandiaga Uno saat bertemu dengan Ilyas Daeng. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta - Ilyas Daeng Ila, 'pria berlumpur' yang menjadi kontroversi karena dianggap setting-an, mengaku dijanjikan bantuan oleh Sandiaga Uno. Namun ternyata ada sekat dari janji cawapres nomor urut 02 itu.

"Saya dijanjikan bantuan," kata Ilyas kepada detikcom saat ditemui di kediamannya, Jalan Malengkeri Raya, Makassar, Rabu (30/1/2019).

Sosok Ilyas menjadi pembicaraan lantaran videonya saat bertemu dengan Sandiaga menjadi viral. Penyebabnya, tubuh Ilyas kotor oleh lumpur tapi hanya di bagian depannya. Kejadian tersebut lalu dituding sebagai setting-an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilyas bercerita soal pertemuannya dengan Sandiaga Uno pada Sabtu (26/1). Saat itu, Ilyas mengaku sedang membersihkan rumah dari lumpur yang masuk. Lokasi yang dibersihkannya adalah lumpur yang mengendap di bawah kasur dan kursinya. Untuk membersihkan itu, kata Ilyas, dia harus dalam posisi tengkurap sehingga badan bagian depan terkena lumpur.


"Hari Sabtu saya dengar ada Bos (Sandi) dari Jakarta. Saat itu saya menyapu di bawah tempat tidur dan meja. Di bawah meja saya baring ke depan menyapu. Jadi ini badanku depan penuh lumpur, belakang tidak," kata Ilyas.

"Jadi saya tidak alasan (bohong), karena memang rumahku begitu," sambungnya.

Ilyas pun menunggu kedatangan Sandiaga di sekitar Jalan Malengkeri. Dia menegaskan tidak ada tim dari Sandiaga yang meminta datang. Menurutnya, kedatangan dia menemui Sandi adalah inisiatif dirinya sendiri. Tidak disangka, dia dipanggil ke depan untuk berbicara dengan pasangan Prabowo Subianto itu.

Soal bantuan yang dijanjikan Sandiaga, Ilyas tak mengungkap apa bentuknya. Saat itulah janji bantuan disampaikan oleh eks Wagub DKI itu. Namun Ilyas mengaku belum tahu bentuk bantuan tersebut.

"Belum ada barangkali," tuturnya.

Bantuan untuk Ilyas tidak bisa didapatkan langsung. Ada sekat dari janji Sandiaga, karena bantuan untuk pria berusia 54 tahun tersebut harus melalui yayasan.


"Oh, yang menunggu bantuan. Kami akan menyalurkan bantuan melalui yayasan amal jariyah," ujar Sandi di sela kegiatannya berkampanye di Alun-alun Demak, Kamis (31/1).

Sandiaga menjelaskan bantuan tersebut disalurkan melalui yayasan guna menghindari adanya potensi money politics.

"Kami sudah berkoordinasi dengan yayasan untuk menyalurkan bantuan. Karena kalau bantuan itu langsung nanti tentu ada potensi money politics yang timbul. Iya, untuk warga yang hadir di lokasi (yang didatangi Sandi)," lanjutnya.


Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di sini. (elz/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads