"Kami mendesak pihak kepolisian untuk mengusut peredaran meme tersebut sampai tuntas. Publik menantikan hukum yang tegak bagi semua. Bukan hanya untuk pendukung petahana," ungkap juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Pipin Sopian, kepada wartawan, Kamis (31/1/2019).
Menurut politikus PKS ini, Habib Rizieq tetap konsisten mendukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. Pipin menegaskan tidak ada yang berubah dari sikap imam besar FPI itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Habib Rizieq dan PKS konsisten mendukung Prabowo-Sandi sampai menang pada 17 April 2016 dan mewujudkan Indonesia adil dan makmur," tuturnya.
Hoax maklumat Habib Rizieq tersebut berbentuk tulisan yang menyebar di media sosial. BPN Prabowo-Sandiaga menilai ada yang sengaja menyebar hoax itu untuk merugikan pihaknya.
"Itu hoax dan fitnah yang keji. Habib Rizieq adalah ulama dan negarawan. Tidak akan mengubah pilihan karena itu. Ada pihak yang sengaja membuat hoax untuk mencari keuntungan kelompoknya," ucap Pipin.
Maklumat yang ternyata hoax itu menyebut Habib Rizieq mengeluarkan seruan terkait ucapan Hashim Djojohadikusumo yang menyatakan Prabowo siap menerima dukungan dari keturunan PKI. Dalam maklumat hoax, ucapan tersebut seolah dijadikan landasan sikap politik FPI untuk mencabut dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga.
FPI sudah menegaskan maklumat tersebut merupakan kabar bohong alias hoax.
![]() |
"Hoax," singkat juru bicara FPI, Slamet Maarif, Rabu (30/1).
Berikut ini teks maklumat hoax Habib Rizieq:
'Sehubungan pernyataan resmi dari Hasyim Djojohadikusumo terkait 'dipersilahkannya anggota PKI dari keluarga hingga cucu untuk mendukung PRABOWO' maka diserukan segenap Aktivis FPI & SAYAP JUANGNYA beserta semua simpatisan FPI & seluruhnya untuk segera: 'MENGUNDURKAN DIRI MASSAL TERKAIT DUKUNGAN KEPADA PRABOWO-SANDI, DIKARENAKAN MEREKA TELAH MEMBUKA PINTU GERBANG MASUK UNTUK PKI.'
Simak Juga 'Dari Mekah, Habib Rizieq Pesan Ubah Tagar Jadi 2019 Prabowo Presiden':
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di sini.
(elz/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini