Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya di Wamena mengatakan oknum anggota yang ditembak pada Selasa (29/1) itu merupakan satu dari 27 orang yang kabur dan sempat diburu polisi.
"Rustam Ode Balia, ini merupakan anggota polisi yang juga otak dari pelarian di LP, terpaksa kita lumpuhkan karena sesuai saya sampaikan, dalam satu minggu jika tidak menyerahkan diri, maka saya tindak tegas," ucapnya sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (31/1/2019).
Pada saat yang bersamaan, polisi juga melumpuhkan satu narapidana lain yang bersama Rustam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres menambahkan, pada Rabu, sekitar pukul 12.30 WIT, polisi kembali melumpuhkan satu narapidana bernama Markus Asso, yang sempat dipenjara tapi kabur.
"Dalam minggu ini kita menangkap tiga narapidana yang kemarin lari," ujarnya.
Berdasarkan data Antara, dari 27 orang yang sempat melarikan diri dari Lapas Wamena pada Selasa (22/1), polisi berhasil menembak enam dari delapan orang yang sudah ditangkap.
Sebelumnya, Kapolres telah mengimbau puluhan narapidana yang masih berkeliaran segera menyerahkan diri sebelum dilakukan penindakan tegas berupa tembak di tempat. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini