Muncul Spanduk Tolak Garbi, Sohibul Iman: Pasti Bukan dari PKS

Muncul Spanduk Tolak Garbi, Sohibul Iman: Pasti Bukan dari PKS

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Rabu, 30 Jan 2019 14:56 WIB
Presiden PKS Sohibul Iman. (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta - Muncul spanduk yang mengharamkan ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) besutan Anis Matta. Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan spanduk tersebut bukan berasal dari partainya.

"Itu pasti bukan dari PKS, pasti bukan dari PKS," ujar Sohibul di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2019).

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sebelumnya menduga penolakan itu muncul karena Garbi mulai besar dan akan menggelar deklarasi. Sohibul pun tak mempermasalahkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Nggak apa-apa, silakan saja (deklarasi)," ujarnya.

Muncul spanduk yang menolak keberadaan ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi).Muncul spanduk yang menolak keberadaan ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi). (Foto: dok. Istimewa)

Sebelumnya, sejumlah spanduk penolakan terhadap Garbi tersebar di sejumlah titik di wilayah Jakarta dan Bekasi. Titik-titik terdapat spanduk itu di antaranya ada di wilayah Kalimalang, Jatiwaringin, Kramat Jati, Warung Buncit, Kalibata, dan Manggarai.


Spanduk 'Garbi Ormas Haram' di titik-titik yang disebut di atas selalu dipasang berjajar dengan spanduk PKS. Total ada tiga spanduk yang bisa disebut satu paket.

Spanduk pertama berwarna hitam dengan logo PKS dan tulisan ''TOLAK' JABODETABEK MENOLAK GARBI'. Spanduk kedua berwarna merah dengan tulisan 'GARBI ORMAS HARAM AWAS BAHAYA LATEN JABODETABEK MENOLAK GARBI'. Ada logo Garbi di spanduk itu. Ada juga gambar orang membuang sampah. Spanduk ketiga serupa spanduk kedua, hanya berbeda warna dan sampah yang dibuang memuat logo Garbi.


Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di sini.

(azr/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads