Pengacara Masih Siapkan Memori Banding Ahmad Dhani

Pengacara Masih Siapkan Memori Banding Ahmad Dhani

Guruh - detikNews
Rabu, 30 Jan 2019 12:04 WIB
Pengacara Ahmad Dhani, Ali Lubis, di Rutan Cipinang, Rabu (30/1/2019). (Guruh/detikcom)
Jakarta - Pengacara Ahmad Dhani masih menyiapkan memori banding atas vonis 1,5 tahun penjara kasus cuitan ujaran kebencian terkait SARA.

"Masih kami siapkan, untuk sementara terkait memori (banding) juga sedang dirumuskan," kata pengacara Ahmad Dhani, Ali Lubis, kepada wartawan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (30/1/2019).

Menurut Ali Lubis, pengajuan banding dilakukan untuk menguji penerapan pertimbangan hukum dalam putusan yang diketok majelis hakim PN Jaksel pada Senin (28/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Banyak yang menurut kami tidak mendapat penjelasan, perlu tanda tanya bagi kami, itu menjadi sah. Banding itu kan bagi kami, menguji penerapan hukum, materi-materi yang selama di persidangan tidak sesuai dengan prosedur hukum," imbuhnya.

Ahmad Dhani, menurut Ali Lubis, dalam kondisi sehat di Rutan Cipinang. Ahmad Dhani masih menjalani admisi orientasi alias program pembinaan tahap awal kepada tahanan.






"Kondisi Dhani sehat, justru dia tidak ada galau sama sekali, seperti halnya dari awal. Bahkan dia menganggap ini ujian bagi dirinya, untuk naik kelas," imbuh Ali.

Ahmad Dhani divonis 1,5 tahun penjara karena penyebaran cuitan ujaran kebencian di akun Twitter miliknya. Setelah vonis hakim, Ahmad Dhani langsung dibawa ke Rutan Cipinang.


Saksikan juga video 'TKN Jokowi: Kasus Ahmad Dhani Jadi Contoh buat Masyarakat':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads