PDSS Ditutup, Verifikasi Siswa Dilanjutkan Sistem LTMPT

PDSS Ditutup, Verifikasi Siswa Dilanjutkan Sistem LTMPT

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 29 Jan 2019 21:53 WIB
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi meminta siswa yang belum selesai melakukan verifikasi tak khawatir. Proses verifikasi akan dilakukan secara otomatis lewat LTMPT.

"Bagi siswa yang sekolahnya sudah mengisi PDSS dan finalisasi tapi masih ada siswa yang belum menyelesaikan verifikasi sampai tadi pagi 29 Januari pukul 10.00 WIB, diharapkan tidak usah khawatir karena akan dilakukan verifikasi otomatis oleh sistem LTMPT bagi siswa yang telah memenuhi persyaratan," kata Ravik Karsidi lewat keterangan tertulis, Selasa (29/1/2019).


Ravik, yang juga Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), mengapresiasi sekolah yang telah melakukan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Selanjutnya, Ravik meminta para siswa menunggu hasil pemeringkatan oleh sistem LTMPT yang akan keluar pada Minggu (3/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia meminta siswa-siswa yang telah masuk pemeringkatan segera melakukan pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Pendaftaran sudah dapat dilakukan sehari setelah pemeringkatan.

"Bagi siswa yang telah masuk ke dalam pemeringkatan diharap segera mulai pendaftar SNMPTN mulai 4 Februari 2019. Jangan mendaftar di waktu-waktu akhir pendaftaran untuk menghindari penumpukan pendaftar karena traffic dan load data yang tinggi," tutur Ravik.


Berikut sejumlah informasi dari LTMPT terkait penutupan halaman PPDS hari ini:

a. Jumlah sekolah yang melakukan pengisian PDSS sebanyak 18.206.
b. Jumlah siswa dari sekolah yang telah mengisi data 2.340.922 (tahun lalu 2.293.513).
c. Jumlah sekolah yang melakukan finalisasi sebanyak 14.888 (tahun lalu sebanyak 10.152)
c. Jumlah siswa yang sudah verifikasi 955.474 (tahun lalu sebanyak 648.104) (jbr/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads