Semua berawal saat Salza butuh foto untuk persyaratan pelatihan dasar (latsar) CPNS Kemenkeu. Namun foto yang dia punya harus ada yang diedit terlebih dulu alias 'dihilangkan' jasnya.
"Jadi paginya itu saya sudah ke studio foto buat diedit foto, tapi kata mbaknya nggak bisa. Terus minta tolong di IG, nggak ada yang respons. Begitu di-tweet, eh rame. Itu buat latsar," ujarnya saat dihubungi detikcom, Senin (28/1) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lulusan PKN STAN itu menyatakan butuh foto tersebut untuk latsar yang secara online telah mulai berjalan. Namun secara fisik di kampus baru akan dimulai pada 21 Februari 2019.
"Butuh bantuan. Ada yang bisa ngedit foto ini biar jasnya ilang?" cuit Salza melalui akun @salzabillarm. Tweet itu kini telah di-retweet lebih dari 27 ribu kali.
Awalnya netizen yang merespons mengedit foto gadis itu sesuai yang diharapkannya. Namun, lama kelamaan, malah bermacam-macam yang ditampilkan.
Ada yang menghilangkan jasnya, tapi badan gadis itu juga hilang. Ada juga yang mengeditnya jadi memakai jaket ojek online, jas hujan, bahkan hingga menjadi poster caleg.
Beberapa akun, seperti Ditjen Pajak, Ditjen IKP Kominfo, Grab Indonesia, suporter Semen Padang, hingga Trans Studio Bandung, ikut merespons permintaan edit foto Salza.
"Selamat menempuh latsar dan selamat mengabdi di DJP ya, Salza. Silakan foto ini bisa disampaikan ke panitia," cuit admin @DitjenPajakRI dengan menyertakan foto hasil editannya.
Selamat menempuh latsar dan selamat mengabdi di DJP ya, Salza.
β #PajakKitaUntukKita (@DitjenPajakRI) January 28, 2019
Silakan foto ini bisa disampaikan ke panitia. π pic.twitter.com/rzTkqrbbB8
Seakan-akan tak mau kalah, akun Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo @djikp turut mengedit foto Salza menjadi memakai safari biru.
"Masuk ke kominfo aja yuk mba? Ini udah minfo bikinin. Tinggal cetak kartu di kepegawaian nanti kalo lulus seleksi," tulis adminnya.
Masuk ke kominfo aja yuk mba? Ini udah minfo bikinin. Tinggal cetak kartu di kepegawaian nanti kalo lulus seleksi π pic.twitter.com/7fPqX9c1dv
β Ditjen IKP Kominfo (@djikp) January 28, 2019
Ditanya soal respons tweet-nya yang viral, Salza mengaku biasa saja. Menurutnya, tak ada yang salah selama tak ada konten yang tak sopan.
"Teman-temanku pada bilang 'yang sabar ya Sal', gitu deh padahal sih ya aku biasa saja," ujar Salza dengan menyertakan emotikon tertawa.
"Yang penting sudah dapat foto yang aku cari. Bikin senang orang-orang nggak apa-apa. Yang penting nggak konten yang eksplisit. Tadi aku lihat ada yang edit wajahku dipasang ke badan yang pake dress ketat gitu. Terus ada yang dipasang ke Mimi Peri. Itu kurang suka sih," jelasnya.
Meski masih merahasiakan, Salza sepertinya sudah menentukan pilihan foto mana yang akan dia pakai.
"Ini kapan berhenti edit fotonya saya udh ketemu yg pas qkwkwk," cuit Salza membalas salah satu komen netizen.
"Sudah saya temukan foto yang saya butuhkan ya terimakasih semuanya wargatwit i love you. Semoga panitia latsar gatau tentang ini," ujar Salza di tweet lainnya. (rna/mae)