Cak Imin: Pak Jokowi Bingung, Kok Bisa PKB Salip Golkar

Jakarta - Ratusan ibu-ibu pimpinan Muslimat NU Mojokerto dan Nganjuk berkumpul di rumah Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebelum berangkat ke GBK untuk mengikuti acara Hari Lahir ke-73 Muslimat NU. Cak Imin mengatakan Muslimat NU bersama ulama punya peran penting terhadap PKB.

"Dengan doa ibu-ibu dan ulama PKB berada diurutan ke tiga. Dengan doa ibu-ibu juga PKB dapat terhindar dari beragam serangan," ucap Cak Imin lewat keterangan tertulis yang diterima, Minggu (27/1/2019).

Baca juga: Akan Dihadiri Jokowi, Ini Rangkaian Harlah ke-73 Muslimat NU di GBK

Cak Imin bercerita soal Presiden Joko Widodo yang heran dengan geliat politik PKB. Sehingga, berdasarkan hasil survei, PKB bisa menyalip Partai Golkar.

"Semua itu atas berkah ulama. Pak Jokowi bolak-balik bingung. Kok bisa PKB menyalip Golkar. Saya jawab yang pertama doa ulama dan kedua kuburan," ujarnya.

Cak Imin menjelaskan soal alasan kuburan yang membuat elektabilitas PKB naik. Kuburan, lanjutnya, punya keterkaitan dengan doa yang dipanjatkan saat berziarah ke makam para wali, sunan, dan kiai.

Baca juga: 27% Konstituen Disebut Dukung Prabowo, Cak Imin: Segera Saya Sapu

"Dengan doa ibu-ibu dan ulama PKB berada di urutan ketiga. Dengan doa ibu-ibu juga PKB dapat terhindar dari beragam serangan," ucapnya.

Dia mengatakan PKB sebagai partai agamis-nasionalis hadir sebagai solusi di tengah hiruk pikuk sentimen agama. Panglima Santri Nusantara juga menyatakan bahagia karena Harlah Muslimat NU di GBK menunjukkan solidnya ibu-ibu mendoakan NKRI tetap jaya.

"Kita kabarkan pada dunia bahwa ibu-ibu ahlusunah waljamaah solid. Tidak terpecah belah. Mendukung penuh NKRI," tutur Cak Imin. (jbr/aud)