Memulai pidatonya, Prabowo menyapa satu per satu tamu undangan yang hadir. Dia awalnya menyebut Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
Setelah itu, dia menyapa Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso. Prabowo menyebut Djoko pernah menjadi wakilnya saat berdinas di TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sambung Prabowo, Djoko menyalip karier Prabowo dan menjadi Panglima TNI. Prabowo kini menyalip lagi karier Djoko dan menurutnya itu hal yang lumrah.
"Gantian itu biasa, ganti pengemudi biasa. Ganti nakhoda biasa. Jangan dibikin luar biasa," kata Prabowo di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Sabtu (26/1/2019).
Prabowo lalu menyapa eks komisioner KPU Chusnul Mar'iyah. Pada bagian inilah, Prabowo diteriaki para undangan yang hadir.
Prabowo rupanya sedang menyingsingkan kemeja karena merasa kegerahan. Namun, menurut dia, gerak-geriknya itu seolah menjadi simbol politik.
"Inilah Republik Indonesia, semua tindakan diberi arti politik, saya ini kepanasan," ujarnya. (knv/imk)