SBY: Hal Baik dari Pemimpin Sebelumnya Dilanjutkan, Yang Belum Diperbaiki

Lhokseumawe - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ibu Ani Yudhoyono dan anaknya, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, berkunjung ke kampung nelayan Pusong, Lhokseumawe, Aceh. Kepada nelayan, SBY menuturkan yang baik-baik dari pemimpin sebelumnya sebaiknya terus dilanjutkan.

"Yang baik-baik dilakukan pemimpin sebelumnya dilanjutkan. Betulkan! Dan yang belum baik diperbaiki. Semua partai politiknya, apa pun itu. Mari kita percepat pembangunan di Aceh," kata SBY di depan ratusan warga di Pusong, Lhokseumawe, Jumat (25/1/2019).

Dia menyebut Aceh saat ini sudah damai, jangan sampai retak dan terganggu lagi. SBY ingin ada percepatan pembangunan, juga soal kesejahteraan rakyat.

"Negara, pemerintah, presiden, semua harus memberikan perhatian dan dalam waktu yang tidak terlalu lama mestinya segera dibangun dan ditingkatkan, baik untuk masyarakat nelayan maupun masyarakat lainnya, secara keseluruhan. Saya tidak suka berjanji, tetapi menurut saya, memang harus segera dilakukan perkembangannya," sebut SBY.

Baca juga: Tur ke Aceh, SBY Kenang Masa Proses Perdamaian RI-GAM

SBY menambahkan, kampung nelayan juga harus punya sekolah yang baik, puskesmas, ketersediaan solar yang cukup. SBY juga ingin nelayan dipermudah hidupnya, bukan dipersulit.

"Bantu pendidikannya, kesehatan, transportasi dan bahan bakar minyak (BBM) sehingga, kalau ada yang kesulitan menangkap ikan, tetap masih bisa menyesuaikan bagi kehidupan masyarakat nelayan," tambah SBY.

SBY mengatakan, meski bukan lagi Presiden RI, dia ingin tetap membantu negara. "Saya juga akan berjuang walau saya sudah pensiun. Siapa pun presidennya nanti, tetap berusaha membantu masyarakat Aceh yang dicintai," pungkas SBY. (gbr/gbr)