Tur ke Aceh, SBY Kenang Masa Proses Perdamaian RI-GAM

Lhokseumawe - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan tur ke beberapa kabupaten/kota di Aceh. Tiba di Kota Lhokseumawe, SBY langsung ke kampung nelayan Pusong untuk menyapa ratusan warga yang berkumpul.

Pantauan detikcom, SBY didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono tiba di kampung nelayan Pusong sekitar pukul 15.30 WIB. Presiden RI ke-6 itu langsung menyapa warga yang sudah menunggu kedatangannya dengan menceritakan perjuangan untuk perdamaian Aceh.

"SBY dan Ibu Ani selalu mencintai Aceh sampai kapan pun," kata SBY di kampung nelayan Pusong, Lhokseumawe, Aceh, Jumat (25/1/2019).

SBY menceritakan sebelum dirinya menjadi presiden. Sewaktu menjadi menteri, dia sering berkunjung ke Lhokseumawe. Saat itu, dia memikirkan persoalan konflik Aceh yang berkepanjangan.

"Dari tempat ini saya menelepon Adinda Muzakir Manaf selaku Panglima GAM. Kami masih berbeda. Pak Hasan Tiro masih di sebelah sana, saya di sebelah sini. Tapi Allah menggerakkan hati kita semuanya. Dari tanah ini saya telepon mereka, mencari solusi untuk mengakhiri konflik yang menimbulkan korban jiwa dan sama-sama tidak kita kehendaki," kenang SBY.

Baca juga: 40,5% Pendukung ke Jokowi, PD Bicara Strategi SBY Menangkan Prabowo

SBY menyebut waktu itu tidak mudah mencari perdamaian. Tidak sedikit rintangan, tapi akhirnya Allah mengabulkan Aceh dan RI mengakhiri konflik.

"Saya salah satu orang yang berjuang meraih perdamaian. Saya cinta Aceh," tambah SBY.

Baca juga: AHY: Gresik-Tuban Miliki Potensi Suara untuk Caleg Demokrat

Sebelum ke kampung nelayan Pusong, SBY menyapa warga di Kecamatan Tanah Jambo Aye, kemudian menunaikan salat Jumat di Masjid Islamic Center dan makan siang di Pondok Bahari, Lhokseumawe.

Kemarin SBY menyapa warga di Kuala Simpang dan Langsa. Rencananya, setelah di Lhokseumawe, rombongan SBY akan melanjutkan perjalanan ke Banda Aceh. (rvk/ear)