Setelah itu, Ma'ruf menyempatkan diri berziarah ke makam Tuan Guru Zainal Ilmi al-Banjari, yang merupakan keturunan Tuan Guru Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari. Ayah Zainal Ilmi, yang bernama H Abdus Shamad bin H Muhammad Said Wali, merupakan keturunan keempat Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ingin mencari berkah kepada ulama-ulama, supaya kita dapat berkah saja. Mereka adalah perintis-perintis, ulama-ulama Nusantara yang sangat berjasa bagi republik ini," ucap Ma'ruf di Astambul, Banjar, Kalimantan Selatan, seperti tertulis dalam siaran pers Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf, Jumat (25/1/2019).
Ma'ruf mengenang sosok Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari Arsyad sebagai ulama Islam bermazhab Syafi'i. Kata cawapres nomor urut 01 itu, Syekh Muhammad juga mengarang kitab-kitab fikih, seperti Sabilal Muhtadin, yang kemudian dijadikan kitab fikih rujukan umat Islam di Asia Tenggara.
"Orang yang memberi nasihat kepada kerajaan waktu itu dan seorang ahli fikih yang terkemuka. Tamatan dari Mekah, memang disekolahkan di sana, disuruh mengaji ke Mekah. Pulangnya jadi penasihat di kerajaan," ujar Ma'ruf. (idn/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini