Jokowi: Saya Cari Tabloid 'Indonesia Barokah', Baru Komentar

Jokowi: Saya Cari Tabloid 'Indonesia Barokah', Baru Komentar

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 25 Jan 2019 14:59 WIB
Presiden Jokowi (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal beredarnya tabloid 'Indonesia Barokah' di masa kampanye Pilpres 2019. Jokowi akan berkomentar lebih jauh soal tabloid tersebut jika sudah membaca langsung.

"Saya belum pernah baca. Saya cari sebentar lagi. Saya cari. Kalau sudah cari, ketemu, baca, baru saya komentar," ujar Jokowi di Alun-alun Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019).


Tabloid 'Indonesia Barokah' sudah tersebar ke sejumlah daerah di Jawa. Tabloid tersebut disebarkan ke masjid-masjid dan pondok pesantren.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau baca baru nanti ngomong. Saya belum baca," kata Jokowi seraya tertawa.


Bawaslu Blora telah memutuskan 'Indonesia Barokah' tak mengandung unsur pidana pemilu. Karena itu, Bawaslu tidak akan membatasi peredaran tabloid tersebut, hanya peredarannya yang dipantau.

Terkait itu, Jokowi kembali menegaskan akan membaca tabloid itu terlebih dahulu. "Saya baca dulu, apakah yang disampaikan black campaign, apakah negative campaign, apakah fakta-fakta," ujar Jokowi.


Simak Juga 'Kubu Prabowo Takut 'Indonesia Barokah' Bisa Pengaruhi Pemilih':

[Gambas:Video 20detik]


(dkp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads