"Alhamdulillah logistik sudah diterbangkan pada Kamis (24/1) menggunakan helikopter milik TNI AU di Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya. Pengiriman melalui udara ditempuh karena akses darat sudah terputus," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, sebagaimana dilansir Antara, Jumat (25/1/2019).
Pengiriman bantuan ini menggunakan helikopter milik TNI-AU Sultan Hasanuddin jenis NAS-332 Super Puma nomor registrasi H-3211, dengan Kapten Pnb Sofan. Bantuan logistik yang diterbangkan sebanyak 950 kilogram, terdiri dari beras, makanan siap saji, seperti mi instan, air mineral kemasan, dan lainnya.
"Hampir satu ton kita kirim. Semoga logistik yang kami kirimkan bisa mencukupi warga yang terisolir. Jenisnya yang kami kirim beras, makanan siap saji, dan mi instan yang menjadi kebutuhan mendesak mereka saat ini," kata Bupati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil laporan anggota TNI AU, proses pengiriman berjalan lancar. Hanya, akses menuju lokasi penerima terkendala timbunan longsor. Bupati menambahkan, dalam musibah itu, selain korban banjir dan longsor, empat sarana infrastruktur jembatan penghubung dinyatakan terputus. Satu di antaranya jembatan Bongaya.
Simak Juga 'BNPB Kucurkan Rp 1,1 Miliar untuk Korban Banjir Sulsel':
(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini