Bawaslu Kumpulkan Informasi soal Jokowi Borong Sabun Rp 2 Miliar

Bawaslu Kumpulkan Informasi soal Jokowi Borong Sabun Rp 2 Miliar

Yulida Medistiara - detikNews
Jumat, 25 Jan 2019 07:43 WIB
Anggota Bawaslu Moch Afifuddin (Foto: Grandyos Zafna-detikcom)
Jakarta - Bawaslu menyatakan sedang mengumpulkan informasi terkait Presiden sekaligus capres petahana Joko Widodo (Jokowi) yang memborong 100 ribu botol sabun cuci piring seharga Rp 2 miliar. Pengumpulan data disebut Bawaslu dilakukan oleh tim investigasi.

"Tim investigasi masih dalam proses pengumpulan info atas apa yang akan ditelusuri," kata anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin kepada detikcom, Kamis (24/1/2019).

Afifuddin sendiri menyatakan belum ada laporan yang diterima Bawaslu terkait Jokowi yang membeli sabun cuci itu. Meski demikian, dia menyatakan pengumpulan informasi tetap dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Laporan belum ada," ucapnya.

Jokowi memborong sabun cuci piring saat meninjau pameran giat kewirausahaan Program Keluarga Harapan (PKH) di gedung Serbaguna Mandala, Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1). Saat itu, dia memborong 100 ribu botol sabun cuci piring berlabel 'Sabun Cuci Padawangi' hasil produksi Eli Liawati seharga Rp 2 miliar.

Kejadian itu pun disoroti Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. BPN mempertanyakan asal dana Jokowi membeli sabun tersebut.

"Tentu kami ingin mengetahui pembelian ini apakah dengan anggaran negara atau uang pribadi Pak Jokowi. Karena aksi beli ini terkesan Pak Jokowi lagi berkampanye di Jabar," sebut Jubir BPN Andre Rosiade, Senin (21/1).



Permintaan BPN itu pun diladeni oleh kubu Jokowi. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyatakan pembelian sabun itu dilakukan dalam kapasitas Jokowi sebagai presiden dan uang yang digunakan merupakan anggaran yang diperbolehkan oleh undang-undang.

Selain itu, pihak Istana lewat Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan Jokowi datang ke Garut sebagai presiden. Namun untuk pembelian sabun, menurutnya, Jokowi menggunakan dana dari TKN.

Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (yld/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads