Didi nekat menghabisi istrinya Tika (29) karena cemburu buta berlebihan. Tidak hanya itu, tetangga dan teman dekatnya pun sering dicemburui oleh pelaku saat berkunjung ke rumahnya di Desa Talang Tinggi, Lahat.
"Pelaku ini memang orangnya cemburu buta, cemburu berlebihan pada istrinya. Siapa saja yang datang ke rumah, pasti dicemburui," kata Kapolres Lahat, AKBP Fery Harahap saat dikonfirmasi melalui seluler, Rabu (23/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Fery, Didi cemburu pada sang istri sejak awal menikah. Bahkan dirinya tak segan menegur hingga beradu mulut di depan tetangganya yang dia cemburui.
"Kemarin di rumahnya ada acara. Pelaku sempat ribut sama korban, setelah acara itu ternyata keributan berlanjut. Mereka pergi ke rumahnya di kebun tadi pagi dan di sanalah korban dibacok berulang kali," kata Fery.
"Semua tetangga dan keluarganya tahu kalau pelaku ini cemburu. Sudah sering ribut di depan tetangga dan keluarganya karena alasan yang nggak jelas," imbuh mantan Kapolres OKU Selatan ini.
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi yang ada di lapangan, penyidik menyimpulkan pembunuhan itu terjadi karena cemburu. Bahkan Fery pun memastikan Didi tidak dalam kondisi gangguan jiwa.
"Ini sudah lama terjadi, hasil keterangan saksi dan pemeriksaan sejauh ini bukan karena gangguan jiwa. Murni perbuatan ini karena cemburu buta," katanya.
Sementara korban, kata Fery, ditemukan dalam kondisi tewas dan mengenaskan. Seluruh tubuhnya berlumuran darah usai dibacok berulang kali oleh pelaku. (ras/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini