Massa Hanura Demo soal OSO di KPU, Lalin Arah Bundaran HI Ditutup

Massa Hanura Demo soal OSO di KPU, Lalin Arah Bundaran HI Ditutup

Dwi Andayani - detikNews
Senin, 21 Jan 2019 10:33 WIB
Foto: Massa Hanura demo di KPU, tuntut OSO masuk DCT DPD. (Dwi-detikcom)
Jakarta - Massa kader Partai Hanura melakukan aksi di depan kantor KPU RI. Mereka meminta Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) diloloskan sebagai caleg tetap Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Pantauan detikcom, massa mulai berkumpul di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, pukul 09.58 WIB, Senin (21/1/2019). Massa aksi tampak kompak mengenakan baju berwarna oranye berlogo Hanura.


Mereka juga membawa bendera Hanura yang bertuliskan nomor urut peserta pemilu dan Hanura DPD Provinsi. Massa menutupi dua ruas jalan di depan KPU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa meminta KPU memasukkan OSO ke dalam Daftar Calon Tetap (DCT) DPD. KPU diminta meloloskan OSO sebagai caleg.

"Kita minta Ketua KPU dan Komisioner KPU memasukan ketua umum kita ke DCT kita minta diloloskan" ujar orator dari atas mobil.

"OSO punya hak untuk menentukan sikap, tapi kenapa dizalimi," sambungnya.


Imbas dari aksi ini, jalan di depan KPU menuju Bundaran HI ditutup dan dialihkan menuju Menteng. Kemacetan juga tampak terjadi dari arah Taman Suropati menuju KPU.

KPU sebelumnya memutuskan tetap tidak meloloskan OSO dalam pencalonan anggota legislatif DPD. Alasannya, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) melarang pengurus partai politik maju sebagai caleg DPD.

OSO diberikan waktu hingga 22 Januari 2019, untuk menyerahkan surat pengunduran diri sebagai pengurus partai. Nantinya, bila OSO tidak menyerahkan maka OSO tidak dapat dimasukan dalam DCT.


Simak Juga 'Formappi: Pencoretan OSO dari DCT Itu Tepat':

[Gambas:Video 20detik]


Massa Hanura Demo soal OSO di KPU, Lalin Arah Bundaran HI Ditutup
(dwia/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads