Pantauan detikcom, massa mulai berkumpul di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, pukul 09.58 WIB, Senin (21/1/2019). Massa aksi tampak kompak mengenakan baju berwarna oranye berlogo Hanura.
Mereka juga membawa bendera Hanura yang bertuliskan nomor urut peserta pemilu dan Hanura DPD Provinsi. Massa menutupi dua ruas jalan di depan KPU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita minta Ketua KPU dan Komisioner KPU memasukan ketua umum kita ke DCT kita minta diloloskan" ujar orator dari atas mobil.
"OSO punya hak untuk menentukan sikap, tapi kenapa dizalimi," sambungnya.
Imbas dari aksi ini, jalan di depan KPU menuju Bundaran HI ditutup dan dialihkan menuju Menteng. Kemacetan juga tampak terjadi dari arah Taman Suropati menuju KPU.
KPU sebelumnya memutuskan tetap tidak meloloskan OSO dalam pencalonan anggota legislatif DPD. Alasannya, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) melarang pengurus partai politik maju sebagai caleg DPD.
OSO diberikan waktu hingga 22 Januari 2019, untuk menyerahkan surat pengunduran diri sebagai pengurus partai. Nantinya, bila OSO tidak menyerahkan maka OSO tidak dapat dimasukan dalam DCT.
Simak Juga 'Formappi: Pencoretan OSO dari DCT Itu Tepat':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini