Jokowi Anggap Pimpinan Partai Gerindra Semua Laki-laki, Benarkah?

Cek Fakta Debat Pilpres 2019

Jokowi Anggap Pimpinan Partai Gerindra Semua Laki-laki, Benarkah?

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Kamis, 17 Jan 2019 23:48 WIB
Debat perdana Pilpres 2019 (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menilai partai pimpinan rivalnya, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, terlalu didominasi laki-laki pada tingkat pimpinannya. Padahal, kata Jokowi, visi-misi Prabowo menyebut akan berperspektif gender dan memprioritaskan perempuan.

"Dari visi-misi Bapak, setiap kebijakan akan berperspektif gender dan akan memprioritaskan perempuan. Tapi struktur partai yang Bapak pimpin mulai dari ketua umum, wakil ketua umum, semuanya laki-laki. Bagaimana Bapak menjawab inkonsistensi ini?" tanya Jokowi dalam debat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo kemudian menjawab dan menyebut nama Rahmawati Soekarnoputri adalah salah satu waketum. Tapi bagaimana dengan posisi lainnya?

Dikutip dari situs resmi Partai Gerindra, tampak posisi ketua umum, wakil ketua umum, hingga sekjen memang didominasi laki-laki. Satu-satunya perempuan adalah Rahmawati Soekarnoputri, sehingga memang tak semuanya laki-laki.

Berikut susunan pengurus Partai Gerindra:

Ketua Dewan Pembina: Prabowo Subianto
Ketua Dewan Penasehat: Haryadi Darmawan
Ketua Dewan Pakar: Burhanuddin Abdullah

Ketua Umum: Prabowo Subianto
Ketua Harian: Moekhlas Sidik
Wakil Ketua Harian: Widjono Hardjanto

Waketum:
- Fadli Zon
- Yudi Magio Yusuf
- Chaerawan Nursyiwan
- Sumarjati Arjoso
- Arief Poyuono
- Murphy Hutagalung
- Edhy Prabowo
- Marwah Daud Ibrahim
- Widjono Hardjanto
- Ferry Djoko Juliantono
- Rahmawati Soekarnoputri
- Sugiono
- Sufmi Dasco Ahmad
- Purnomo

Sekjen: Ahmad Muzani
Bendahara umum: Thomas A Muliatna Djiwandono (bag/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads