Bantuan ribuan perlengkapan sekolah itu diberikan ke SMA Negeri 3 Pandeglang dan ke kantor Kecamatan Panimbang untuk didistribusikan ke SD dan SMP.
"Luka masyarakat adalah luka kami. Masalah ini (bencana) tanggung jawab bersama. Mudah-mudahan ini memberikan manfaat dan semoga masyarakat diberi ketabahan dan dijauhkan dari bencana," kata Gubernur Banten Wahidin Halim di Kantor Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, dalam keterangan resminya, Rabu (16/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain bantuan seragam, enam kantor desa yang terdampak tsunami juga diberi masing-masing Rp 50 juta. Bantuan diberikan untuk membangun kembali kantor yang hancur. Enam kantor desa itu adalah Panimbang, Mekarjaya, Gombong, Mekarsari, Citeureup, dan Desa Tanjungjaya.
"Selain membangun hunian sementara, Gubernur dan Ibu Irna (Bupati Pandeglang) mempersiapkan hunian tetap. Rumah-rumah Ibu yang rusak dan hancur hari ini akan kita pindahkan ke tempat yang aman dan tidak jauh dari kegiatan Bapak-Ibu sebagai nelayan," ujar Wahidin.
Akibat tsunami Selat Sunda lalu, Wahidin mengatakan akan membangun sekitar 700 rumah yang rusak. Relokasi juga dilakukan ke tempat aman dari potensi bencana tsunami, khususnya yang dekat bibir pantai.
"Sekarang tanahnya sudah disiapkan, Gubernur (Pemprov) akan membangun hampir 700 rumah," ujarnya.
Tonton juga video 'Anggaran Bencana di Tahun 2019 Naik Jadi Rp 15 Triliun!':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini