"Pelaku masih kita dalami. Karena saat itu kan langsung bubar, langsung hilang. Karena polisi saat itu berpikir segera membubarkan jangan sampai mereka ribut. Alhamdulillah bubar, tapi sudah ada yang korban ternyata," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mapolres Jaksel, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2019).
Indra mengatakan acara panggung musik digelar tanpa ada pemberitahuan ke polisi. Seharusnya acara seperti itu, apalagi mengundang band-band dari berbagai kota, terlebih dulu menyampaikan pemberitahuan kepada polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diembuskan isu masalah fanatisme terhadap salah satu kelompok sepakbola. Padahal tidak ada hubungannya. Akhirnya terprovokasi. Inilah dari polres mengimbau agar ada hal-hal yang sifatnya provokatif itu tidak mudah dipercaya. Karena itu memang tidak ada kaitannya, wong itu memang band yang kebetulan saja dari Bandung. Kenapa dikaitkan dengan dukung-mendukung dengan sepakbola?" ujarnya.
Saat keributan terjadi, polisi langsung meluncur ke lokasi. Keributan bisa dibubarkan. Polisi saat ini masih mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti untuk menangkap pelaku.
"Tetapi masih ada beberapa korban yang terkena, nah kita ini sekarang Satuan Reskrim Polres dan Polsek akan melakukan penyelidikan. Saat ini pun sudah jalan untuk mencari bukti-bukti yang ada di lapangan untuk mencari siapa pelaku-pelaku yang melakukan pengeroyokan," pungkasnya. (idh/hri)