Ketiga korban adalah MBW (9), RSP (8), dan MR (8) mengalami luka bakar. Ketiga korban rata-rata mengalami luka bakar mulai dari telapak kaki hingga betis.
"Kalau anak saya (luka bakar) sebelah kaki kiri dan kanan. Dari betis ke sampe lutut," ujar ayah MBW, Uha (39), ketika dihubungi, Selasa (15/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Isitlahnya tumpukan gunung gitu keinjek sama anak-anak. Kan ada 3 orang, anak saya sama ponakan saya, dia teriak. Ada genangan air di situ dia nyebur biar adem. Pas (kaki) diangkat melepuh semuanya kayak luka bakar," ujar Uha.
Uha mengatakan saat ini MBW masih dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara. MBW harus dioperasi akibat kejadian itu.
"Hari Rabu (16/1) besok dioperasi," ucapnya.
Uha mengatakan MBW saat ini belum bisa berjalan. "Kalau kemana-mana saya gendong," ujar Uha.
"Sering main (di lahan kosong). Kadang-kadang main layangan. Selama ini sih nggak ada masalah apa-apa. Namanya juga musibah," ujar Uha.
Kapolsek Tarumajaya, AKP Agus Rohmat mengatakan melepuhnya kaki MBW, RSP, dan MR diduga terkena limbah. Namun Agus belum bisa mendeteksi jenis limbah.
"Antara itu (limbah minyak atau limbah batu bara)," ujar Agus ketika dihubungi.
Agus mengatakan polisi masih menyelidiki pembuang limbah. "Kita masih lidik," ujar Agus.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini