"Ternyata korbannya ada 3. Jadi 2 (bocah) itu orang Cilincing, yang 1 (bocah) ini tinggalnya di Tarumajaya. (Namanya) MR," ujar Kapolsek Tarumajaya AKP Agus Rohmat ketika dihubungi, Senin (14/1/2019).
Peristiwa tersebut terjadi di lahan kosong di Desa Segaramakmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Kamis (10/1) sore. MBW (9), RSP (8), dan MR (8) mengalami kaki melepuh setelah bermain di lahan kosong tersebut tanpa alas kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan MBW dan RSP dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara. Sementara MR dirawat di rumahnya.
Agus mengatakan kaki MR melembung dari punggung kaki hingga ke tulang kering. "Kakinya agak melembung. Kulitnya melembung, isi cairan," ujar Agus.
Agus memastikan MR masih bisa berjalan, namun pincang. Sementara MBW dan RSP belum bisa berjalan. "(MBW dan RSP) Masih diperban," ujar Agus.
Agus belum bisa menjelaskan soal kandungan senyawa dalam tanah tersebut. Agus mengatakan sampel tanah masih diteliti di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.
Agus mengatakan melepuhnya kaki MBW, RSP, dan MR diduga terkena limbah. Namun Agus belum bisa mendeteksi jenis limbah.
"Antara itu (limbah minyak atau limbah batu bara). Ada yang kuning-kuning gitu," ujar Agus.
Agus mengatakan polisi masih menyelidiki pembuang limbah. "Kita masih lidik," ujar Agus. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini