Kurangi Sampah Plastik, JK Ajak Masyarakat Gunakan Botol Minum

Kurangi Sampah Plastik, JK Ajak Masyarakat Gunakan Botol Minum

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Senin, 14 Jan 2019 15:12 WIB
Wapres Jusuf Kalla (JK) (Noval/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut Indonesia sebagai negara kedua penyumbang sampah plastik terbanyak di dunia. JK mengajak masyarakat ikut mengurangi sampah plastik, salah satunya dengan budaya menggunakan botol minum.

"Memang pandangan tentang bagaimana sampah plastik sekarang menjadi masalah di dunia. Kita nomor 2 yang pembuat sampah plastik setelah China. Karena itulah, maka harus juga diinovasi plastik yang sekali pakai itu, salah satunya (botol) minum," kata JK di di Gedung Manggalla Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (14/1/2019).


JK lalu mengajak masyarakat menggunakan botol minuman yang dapat dipakai berkali. Jika membeli minuman, JK berharap masyarakat dapat membawa botol minumannya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, kalau dipakai berkali-kali botol itu akan mengurangi efek daripada lingkungan di sekitar yang kena plastik, banyak hal. Dan ini akan menjadi tren dunia," ujarnya.

JK menegaskan masyarakat Indonesia sudah harus merencanakan budaya hidup yang tidak bergantung pada plastik sekali pakai. Salah satunya dimulai dengan selalu menggunakan botol minum.

"Karena pasti akan menjadi tren dunia," tuturnya.


Menurut JK, Indonesia akan malu jika terus menjadi negara kedua penyumbang terbanyak sampah plastik.

"Di dunia nanti akan digelar konferensi, 'Indonesia nomor 2 tidak bisa memperhatikan plastik,' wah malu juga kita. Walaupun memang penduduk kita banyak, pulau banyak, dan itu bisa berakibat tidak bagus untuk lingkungan," ucapnya.



Saksikan juga video 'Seknas Prabowo-Sandi Kampanye Pengurangan Kantong Plastik':

[Gambas:Video 20detik]



Kurangi Sampah Plastik, JK Ajak Masyarakat Gunakan Botol Minum


(nvl/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads