"Semua sumber daya di republik ini sebagian besar bukan milik kita. Maka itu sama dengan proses VOC. Lama-lama kita sudah tidak punya apa-apa lagi," kata Djoko di Surabaya, Minggu (13/1/2019).
Djoko melanjutkan, antara gaya VOC lama dengan VOC baru punya kesamaan didukung kekuatan kapitalis. Untuk itu dia mengingatkan jangan sampai kalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, ia mengingatkan untuk tetap waspada. Jika kalah, lanjutnya, Indonesia akan menderita.
"Sampai-sampai dulu ada pameo-pameo 'anjing dan pribumi dilarang masuk'. Maka itu jangan sampai lengah tidak waspada," tegasnya.
"Kalau kita lengah kita lemah. Kalau kita lemah kita bisa kalah, dan kalau kita sebagai bangsa yang kalah, maka kita akan menderita," tandas Djoko.
Simak juga video 'Jokowi Sindir Pencetus Indonesia Punah, Respons BPN?':