PKS Janji Perjuangkan RUU Perlindungan Tokoh Agama, MUI DKI Mengapresiasi

Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin menghadirkan perlindungan bagi para pendakwah agama. Mereka akan memperjuangkannya lewat sebuah Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Tokoh Agama dan Simbol-simbol Agama.

"Jadi saya kira perlindungan terhadap pendakwah agama dan simbol-simbol agama itu penting. Kita belajar dari kasus pembakaran bendera tauhid," kata Wakil ketua Tim Pemenangan Pemilu PKS Al Muzzamil Yusuf, seperti dilansir Antara, Minggu (13/1/2019).

Baca juga: Di Maulid Nabi PKS, Sohibul Minta Kader Teladani Sifat Rasulullah

Muzammil memandang RUU tersebut penting untuk melindungi simbol-simbol semua agama yang ada di Indonesia dan melindungi aktivitas para pemuka semua agama di Tanah Air. PKS memandang aktivitas pendakwah agama perlu dilindungi.

"Para pendakwah agama membawa misi UUD 1945 yang mengamanatkan pendidikan nasional untuk meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia," ucapnya.

Baca juga: Sandiaga: Di 1.000 Titik Kunjungan, Saya Lihat Militansi Kader PKS

"Lewat ini kita bisa saling menghormati antar-agama. Saya kira jelas PKS akan memperjuangkan RUU ini di parlemen," jelas Muzzamil.

Niat PKS memperjuangkan RUU Perlindungan Tokoh Agama dan Simbol-simbol Agama diapresiasi MUI DKI Jakarta. Ketua MUI DKI KH Munahar Muchtar menyebut niat PKS sudah baik.

"Prinsip hidup saya cuma satu, yang kita ikuti itu ulama. Tadi Presiden PKS sudah bilang, apalagi ada (usulan rancangan) undang-undang untuk menghormati ulama, menghormati habaib, ini satu kemenangan besar," kata Kiai Munahar saat menghadiri Maulid Nabi SAW di kantor DPP PKS, seperti dalam rilis dari Humas PKS.


Simak Juga 'Banyak Kader PKS Mundur, Sandi Nilai Kader PKS Tetap Solid':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)