PKS menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (13/1/2019). Tampak Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri, Wakil Ketua Umum Hidayat Nur Wahid, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, hingga Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak.
Para tokoh-tokoh itu duduk di panggung bagian depan para hadirin yang hadir. Sohibul mengatakan, perayaan maulid ini sebagai bentuk kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, untuk mengali sejarah Nabi Muhammad SAW.
"Maulid Nabi Muhammad SAW diselenggarakan setidaknya menunjukkan dua hal, pertama kecintaan kita semua kepada Nabi Muhammad, dan keinginan kita dan tekat kita untuk menggali sejarah hidup dan penjuang Nabi Muhammad dan berusah meneladaninya," kata Sohibul dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sohibul lalu menjelaskan, perayaan Maulid Nabi Muhammad ini sekaligus momen menyatukan umat Islam mencapai kemenangan. Kemenangan yang dimaksud Sohibul ialah kemenangan dunia dan akhirat.
"Kita tidak ingin tidak meraih satunya tapi kita ingin meraih dua-dua. Kita ingin umat Islam ini hidup dalam kemuliaan dan wafat dalam kemuliaan. Kita ingin hidup mulia sebagai umat Islam. Umat Islam harus berjaya dan harus terhormat di muka bumi ini," ungkapnya.
Sohibul meminta seluruh hadirin meneladani sifat Nabi Muhamaad SAW, salah satunya Al-Amin. Menurutnya, untuk menjadi seorang yang mampu mengelola masyarakat dan negara harus meneladani sifat Al-Amin Nabi Muhammad SAW.
"Nah mudah kita semuanya nanti berkiprah mengelola bangsa, mengelola umat bisa meneledani Rasulullah yakni memiliki karakter Al-Amin," tuturnya.
Tak lupa, Sohibul juga meminta doa kepada hadiri agar PKS bisa istiqomah menjaga amanah. Sehingga, nantinya bisa mengelola negara dan masyarakat.
"Kami mohon doa semoga kami bisa istiqomah mengendalikan diri dan keluarga kami jadi teladan. Sehingga bisa mengelola masyarakat dan mengelola negara nantinya," pungkasnya. (ibh/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini