"Itu tindakan provokatif, kalau istilah di masyarakat bawah 'nantangin' menantang, banyak titik lokasi yang bisa dipilih, tapi ini sengaja dekat rumah Jokowi di Solo, nantangin ini, pendukung Jokowi harus sadar ini, tapi jangan terpancing. Kubu lawan memang sengaja provokatif dan menantang," kata juru bicara PSI, Guntur Romli, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/1/2018).
Dia menilai cara-cara provokatif seperti itu justru bakal menuai penolakan terhadap kubu Prabowo-Sandiaga di Pemilu 2019. Soalnya, cara-cara provokatif cuma memperkeruh suasana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko, menyebut posko BPN Prabowo-Sandi di Solo itu mengganggu pemandangan. Namun kubu Prabowo-Sandiaga menduga ada maksud lain di balik pernyataan Moeldoko.
"Mungkin maksudnya ganggu elektabilitas. Karena posko yang kami dirikan kami jamin tidak mengganggu keindahan Kota Solo," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Suhud Alynudin, kepada wartawan, Jumat (11/1) kemarin. (dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini