"Saya harap saudara saya Inas jangan asbun (asal bunyi) dan sok tahu urusan orang," kata anggota BPN Prabowo-Sandiaga, Habiburokhman saat dihubungi, Sabtu (12/1/2019).
Habiburokhman lantas menjelaskan perjalanan kampanye Sandiaga sejak ditetapkan sebagai cawapres. Politikus Gerindra itu mengatakan Sandiaga telah berkampanye sejak Agustus 2018. Sandiaga, lanjut dia, berkampanye hingga 10 titik per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau itu aktivitas kunjungan bisa mulai subuh bersama, senam atau lari pagi sampai malam. Sehari bisa hampir 10 titik, jadi masuk akal kalau tembus 1.000 titik," imbuh Habiburokhman.
Inas sebelumnya mencurigai 1.000 titik yang dikatakan Sandiaga hanya klaim sepihak. Menurut Inas, 1.000 titik kampanye itu tak masuk akal.
Habiburokhman mengingatkan Inas agar tak iri dengan pencapaian pihak lain. Ia mengatakan Sandiaga berjuang keras menyerap aspirasi rakyat.
"Nggak perlu iri atas apa yang dilakukan Pak Sandi, karena itu murni perjuangan menyerap aspirasi rakyat. Pemimpin yang baik itu memang harus mendengar langsung jeritan hati nurani rakyat, supaya paham betul apa kebijakan yang harus dilakukan," kata dia.
Simak juga video 'Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Hoax Surat Suara Tercoblos':
(tsa/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini