"Seluruh lapas dan rutan akan disediakan TPS untuk memfasilitasi terpenuhinya hak pilih tahanan dan narapidana" kata Utami dalam rilis yang diterima detikcom dari Kasubag Publikasi Humas Ditjenpas Rika A, Sabtu (12/1/2019).
Utami menyampaikan pernyataan tersebut untuk menjawab adanya isu tidak tersedianya tempat pemungutan suara (TPS) di lapas dan rutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Utami mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak KPU untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Hari ini, Utami didampingi Komisioner KPU Varyan menyelenggarakan menyelenggarakan simulasi Perekaman e-KTP di Lapas Batam.
"Kami terus berkoordinasi untuk menjamin terselenggaranya hak pilih narapidana dan tahanan, termasuk tersedianya TPS khusus di seluruh lapas dan rutan," kata Utami.
Utami mengatakan, lapas atau rutan dengan jumlah pemilih yang sedikit akan bergabung dengan TPS terdekat di luar lapas rutan untuk mencoblos. Saat ini terdapat 522 lapas dan rutan di Indonesia, dengan total penghuni lebih dari 254 ribu orang.
"Intinya kami akan memfasilitasi maksimal agar tahanan dan narapidana yang telah memenuhi syarat, tersalurkan suaranya pada pemilu tahun ini," ujar Utami.
Tonton juga video 'Jokowi soal Pemilu: Jangan Sampai Kita Diaduk-aduk Politikus!':
(hri/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini