Ganjar Soroti Kepala Daerah Kampanye: Gampang, Ikuti Aturan Saja

Ganjar Soroti Kepala Daerah Kampanye: Gampang, Ikuti Aturan Saja

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 11 Jan 2019 15:12 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut berkomentar tentang tudingan-tudingan saat para kepala daerah berkampanye. Menurut Ganjar, yang juga politikus PDIP, kampanye seorang kepala daerah tidaklah sulit.

"Saya pastikan saya kampanye Jokowi, kita nggak bisa plintat-plintut (tidak berpendirian), hanya pasti kita harus taat aturan," ucap Ganjar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para kepala daerah memang tengah mendapat sorotan karena menunjukkan dukungan dengan pose satu atau dua jari yang merujuk pada nomor urut pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres). Namun bagi Ganjar, aturan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah jelas membolehkan kepala daerah berkampanye selama hari libur atau cuti.

"Emang demokrasi kita baru kemarin sore? Kalau Pak Mendagri kasih aturan hari libur, silakan, kita (kampanye) pas hari libur saja. Kalau nggak hari libur ya cuti," ucap Ganjar.

"Itu sebenarnya cara yang gampang saja. Yang jelas, aturan-aturan itu mesti ditaati. Sebab kalau tidak, demokrasi ini akan kita cederai sendiri," imbuh Ganjar.

Sebelumnya, memang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibanding-bandingkan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil mengenai pose yang menunjukkan dukungan bagi salah satu pasangan capres-cawapres. Anies saat itu mengaku sudah mengantongi izin Kemendagri untuk menghadiri kegiatan Partai Gerindra karena memang kegiatannya berlangsung di hari kerja, sedangkan Kang Emil berpose satu jari saat akhir pekan atau bukan jam kerja.




"Saya kira kepala daerah yang mengerti regulasi tinggal menambahkan sedikit saja, namanya etika. Begitu sudah selesai, selesai, karena kalau saya di Jateng, orang sudah tahu saya kedip mata sudah tahu kok artinya apa, nggak perlu kita teriak aneh-aneh," kata Ganjar.

"Kemarin, ketika ada beberapa kepala daerah, Mas Anies, Kang Emil begitu (pose jari). Terus gambar saya muncul saya lagi begini semua (tunjuk telunjuk), ya iyalah wong itu gambar kampanye saya kemarin kok, kebetulan kan saya nomor satu juga dulu (saat Pilkada Jateng)," imbuh Ganjar.



Saksikan juga video 'Kepala Daerah Dukung Jokowi Bukan Berarti Jadi Kebal Hukum':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads