Pantauan detikcom, pukul 10.00 WIB, Kamis (10/1/2019), terdapat satu mobil dari Polsek Jatiasih terparkir di depan rumah Agus. Tiga polisi masuk ke rumah Agus, sedangkan dua polisi lainnya berjaga di ujung jalan.
Hal serupa terlihat di rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Rumahnya disambangi anggota patroli Polsek Pancoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamanan di rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif pascateror bom molotov, Kamis (10/1/2019) (Farih Maulana/detikcom) |
Dua polisi masuk ke rumah Syarif. Mereka disambut seorang pria berbaju batik.
"Kita patroli saja, gantian patroli tadi pagi juga ada," kata seorang polisi yang meminta namanya tidak disebutkan.
Pimpinan KPK, Agus dan Syarif, mendapat teror pada Rabu (9/1). Rumah Agus dikirimi bingkisan paket benda mirip bom, sedangkan rumah Syarif dilempari dua molotov.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sejumlah saksi diperiksa terkait kejadian tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya akan mengusut perkara tersebut.
"Iya masih kita lakukan penyelidikan," ujar Argo.
Saksikan juga video 'Diteror Bom, Ketua KPK: Kita Tidak Takut, Maju Terus!':
(mea/fdn)












































Pengamanan di rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif pascateror bom molotov, Kamis (10/1/2019) (Farih Maulana/detikcom)