"Sulteng Rp 151,5 miliar. Kalau NTB Rp 456,6 miliar, dan Banten serta Lampung Rp 23 miliar. Total Rp 631 miliar," kata Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat usai rapat penanganan bencana di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu (9/1/2019).
Kucuran dana tersebut di antaranya untuk santunan ahli waris, jaminan hidup, dan perabotan hunian tetap yang mengalami kerusakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus untuk mengisi perabotan hunian di Rajabasa, Lampung, Kemensos menganggarkan Rp 3 juta untuk setiap rumah.
"Kita kasih Rp 3 juta dan mereka bisa membeli sendiri kebutuhan perlengkapan rumah. Terutama rumah rusak berat. Mereka kan kehilangan. Nah itu mereka bisa belikan kasur, belikan mebel," tutur Harry.
"Bisa belikan perlengkapan dapur. Apapun yang mereka butuhkan lah, termasuk kursi meja. Pengalaman terdahulu itu sangat membantu," imbuhnya.
Harry menambahkan, warga di Rajabasa banyak yang menginginkan pindah rumah ke daratan lebih atas.
"Tapi itu butuh kajian nanti sampai berapa radius yang harus kita kosongkan. Ini sedang dikaji oleh pihak terkait seperti kajian BMKG, BKG, Badan Geologi, itu kan harus dilihat dulu," tambahnya. (rna/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini