"Kalau memang menyangkut ketidak benaran terhadap Angkatan Darat kita akan mengklarifikasi, kalau yang bersifat palsu, berita palsu, kita tidak melibatkan diri dalam hal seperti itu. Kita hanya terlibat dalam hal-hal bersifat benar. Tapi kalau itu menyangkut atau menyerang Angkatan Darat, kita juga akan klarifikasi hal yang benar seperti ini, kita ada tugas intelijen, dan seterusnya," ujar Sekretaris Kepala Dinas Penerangan Angakatan Darat, Kolonel CAJ Agung Zamani di kantornya, Jalan Veteran No. 5, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2012).
Agung menuturkan, tantangan ke depan adalah perang informasi. Sehingga menurutnya masyarakat tidak hanya mengandalkan informasi yang bersifat linier atau satu arah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Dispenad harus meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan. Selain itu juga perlu adaptasi dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat dan teknologi ke depan.
"Otomatis tantangan ke depan kita menyesuaikan apa yang berkembang di luar, generasi ke depan, perang infromasi. Kemudian media yang digunakan kita jelas, kalau tidak mau mengikuti arus dari luar kita akan kewalahan," kata Agung.
Dispenad sendiri sebelumnya melaksanakan olahraga bersama dengan awak media. Agung menuturkan kegiatan itu adalah rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-68 Dispenad, termasuk donor darah yang akan dilaksanakan pada hari ini.
"Karena ulang tahun itu kesempatan mawas diri, kelemahan-kelemahan, mengecek hal-hal sudah kita laksanakan baik kekurangan kita, baik juga yang jadi prestasi kita. Kita ke depan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk berpretasi sesuai tugas pokok kita. Oleh karena itu, tugas kita akan maksimal dan optimal untuk mendukung tugas pokok Angkatan Darat kalau didukung kemitraan yang positif dan kondusif dengan rekan-rekan media," imbuh Agung.
Saksikan juga video 'Kubu Jokowi-Prabowo Satukan Komitmen Perangi Hoax':
(dwia/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini