Gerindra Sebut Prabowo Unggul 3-0 di Debat Pertama, PPP: Jangan Jemawa

Gerindra Sebut Prabowo Unggul 3-0 di Debat Pertama, PPP: Jangan Jemawa

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 08 Jan 2019 12:32 WIB
Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Habiburokhman menyebut pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah unggul 3-0 dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam debat pertama capres-cawapres. PPP meminta politikus Gerindra itu tidak 'tinggi hati'.

"Tak usahlah jemawa, biarlah nanti lihat prosesnya di lapangan," ujar Wasekjen PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Selasa (8/1/2019).


Habiburokhman sebelumnya menyebut Prabowo-Sandiaga unggul karena memiliki konsep yang jelas terkait materi debat pertama, yakni hukum dan HAM, korupsi, serta terorisme. Sementara Jokowi-Ma'ruf, tambahnya, lemah di tiga bidang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awiek--sapaan akrab Baidowi--pun meminta hal itu dibuktikan di lapangan. Awiek lalu menyinggung soal pelanggaran HAM masa lalu yang belum terjawab.

"Dan nanti bisa dilihat langkah dan program apa terkait tiga hal tersebut," katanya.

"Lalu yang punya urusan dengan HAM di masa lalu siapa? Itu sampai sekarang belum terjawab," imbuh Awiek.

Sementara itu, terkait isu korupsi, Awiek mempersilakan semua pihak untuk melihat indeks pemberantasan korupsi di era Jokowi. Awiek juga mengatakan, terkait pemberantasan korupsi capres nomor urut 01 itu tidak pernah tebang pilih maupun mengintervensi.

"Bisa dicek, keluarga Jokowi tidak main-main dengan proyek. Begitu pun dalam pemberantasan terorisme, sikap pemerintah tegas dan tak ada kompromi. Jadi sebaiknya tidak perlu jemawa karena kadang angan-angan tak sesuai realitas," pungkasnya.


Saksikan juga video 'Saling Tuding soal Kisi-kisi Debat Capres':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads