"Memang benar Haris adalah mantan sekuriti kami. Kemudian sudah keluar April 2018 karena ada masalah," kata Head of Communication Green Pramuka City, Lusida Sinaga, saat dihubungi detikcom, Minggu (6/1/2019) malam.
Lusida belum menjelaskan sejak kapan bekerja dan pelanggaran apa yang dilakukan oleh Haris. Namun, dia yakin ada pelanggaran sehingga Haris dipecat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Nurhayati dibunuh di lorong lantai 16 Tower Chrysant pada Sabtu (5/1/2019). Dia mengalami beberapa luka tusuk pada bagian ketiak.
Kini, Haris sudah ditangkap di Perumahan Klender, Jakarta Timur siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB. (aik/rna)











































