Penyampaian Visi-Misi Batal, M Taufik akan Laporkan KPU ke DKPP

Penyampaian Visi-Misi Batal, M Taufik akan Laporkan KPU ke DKPP

Farih Maulana Sidik - detikNews
Minggu, 06 Jan 2019 16:27 WIB
Ketua Seknas Prabowo-Sandi, M Taufik (Foto: Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, M Taufik, mengaku akan melaporkan KPU ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Sebab, KPU batal memfasilitasi sosialisasi penyampaian visi-misi calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres).

"Kami telah melakukan kajian. Kami akan laporkan (KPU) kepada DKPP," ucap Taufik di Rumah Seknas Prabowo-Sandiaga di Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira patut kita laporkanlah kejadian ini pada DKPP. Saya minta nanti DKPP menilai secara jujur," imbuhnya.

Taufik menilai penyampaian visi-misi penting bagi pasangan capres-cawapres nomor urut 02. Dia pun menyayangkan sikap KPU tersebut.

"Menurut saya ini cara-cara yang tidak baik, rakyat sementara ini kan semua orang mendengungkan kampanye itu adu program. Yang mau dinilai programnya, gagasannya. Tapi kalau visi misinya nggak disampaikan apa? Gagasan apa? Cerita-cerita? Saya kira ini nggak fair," sebut Taufik.

Selain itu, dia juga mengkritik tentang pertanyaan debat capres-cawapres yang 'dibocorkan' lebih dulu oleh KPU. Menurutnya, cara KPU tersebut aneh.




"Ini bukan debat namanya. Tanya jawablah kalau gitu, jadi nggak usah dibuat judulnya debat gagah-gagahan kalau pertanyaannya sudah disampaikan lebih dulu," ucap Taufik.

Sebelumnya Ketua KPU Arief Budiman mengatakan penyampaikan visi-misi tidak difasilitasi karena adanya keinginan yang berbeda dari tim pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Nantinya, KPU membebaskan waktu sosialisasi kepada timses pasangan calon. KPU tidak membatasi durasi sosialisasi tersebut.

(dhn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads