Eks Terpidana Korupsi Wa Ode Nurhayati Jadi Ketua Hanura Sultra

Eks Terpidana Korupsi Wa Ode Nurhayati Jadi Ketua Hanura Sultra

Haris Fadhil - detikNews
Sabtu, 05 Jan 2019 22:08 WIB
Wa Ode Nurhayati (Foto: Ari Saputra-detikcom)
Jakarta - Mantan terpidana kasus suap dan tindak pidana pencucian uang Wa Ode Nurhayati menjadi ketua DPD Hanura Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Wa Ode terpilih dalam Musdalub yang digelar hari ini.

"Betul, hari ini sudah terlaksana Musdalu dan yang terpilih Wa Ode," kata Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir kepada detikcom, Sabtu (5/1/2019).


Ketua DPP Hanura  Inas Nasrullah ZubirKetua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir (Foto: Lamhot Aritonang-detikcom)
Inas mengatakan partainya tak terlalu mempermasalahkan status Wa Ode sebagai mantan terpidana korupsi. Dia mengatakan Wa Ode punya banyak pengikut hingga saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setahu saya bahwa Wa Ode hingga hari ini masih banyak pengikutnya," ucapnya.


Wa Ode sendiri merupakan mantan anggota DPR Fraksi PAN yang pernah terjerat kasus suap dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID) dan pencucian uang. Dia divonis bersalah serta dihukum penjara selama 6 tahun dan denda Rp 500 juta. Dia bebas pada Agustus 2017.

Di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Wa Ode dinyatakan majelis hakim terbukti menerima duit sekitar Rp 6 miliar untuk melakukan pengurusan dana DPID untuk Aceh Besar, Pidie Jaya dan Bener Meriah. Wa Ode sendiri mengatakan kasus suap DPID belum tuntas pengungkapannya karena ada fakta-fakta yang menurutnya belum ditindaklanjuti. Dia juga menyatakan dirinya hanya korban dari kasus suap DPID yang juga menyeret Fahd A Rafiq sebagai terpidana. (haf/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads