Zuchamudin mengatakan saat itu Audri tengah bermain bersama sang ibu, Julia, di ruang tamu rumahnya. Darmawan datang ke rumahnya dengan cara mendobrak gerbang yang sudah dikunci. Saat itu Audri sedang sendirian karena istri Zuchamudin pergi ke kamar mandi.
"Pas itu istri saya lagi ke dalam, ke kamar mandi, anak masih di sini, main di ruang tamu ini. Nggak lama, pas istri saya balik ke ruang tamu sudah nggak ada anak saya, sudah ditarik sama tersangka. Melihat di ruang tamu nggak ada anak saya, langsung keluar," kata Zuchamudin saat ditemui di rumahnya, Jalan Buah, Gang Nasri, RT 04/04, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (5/1/2019).
![]() |
Julia juga sempat berusaha mengambil Audri dari Darmawan. Namun Darmawan memegang sebilah golok di tangannya. Kemudian dia pergi meminta tolong kepada warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Julia bersama warga kemudian membawa Audri ke sebuah klinik yang tak jauh dari rumah. Namun karena klinik tak mampu menangani, Audri dibawa ke Rumah Sakit Tugu Ibu di daerah Cimanggis.
"Langsung koma itu di sana. Bangun bangun jam 09.00 WIB kalau nggak salah, sudah mulai gerak sedikit, kayak orang sakit, senyum, selepas itu koma lagi sampai (meninggal)," ucap dia.
![]() |
Zuchamudin sudah tinggal di daerah tersebut selama empat tahun. Dia mengatakan Darmawan sudah mengalami depresi atau stres sejak lama. Dia mengatakan Darmawan kerap kumat saat sore atau malam.
"Dia langsung ke rumah, tapi masih teriak-teriak lah. Karena ya itu, di saat dia lagi depresi, ya begitu. Sama saya biasa 'mas', nyapa. Seperti biasa. Beli rokok ya dapat rokok, beli beras ya dapat beras. Tapi biasanya dia itu kalau kumat sore, kalau nggak malam," tuturnya.
Zuchamudin mengatakan pihak keluarga Darmawan sudah menyatakan permohonan maaf atas peristiwa penganiayaan tersebut. Namun, Zuchamudin mengatakan proses hukum harus berjalan demi mencegah terjadinya peristiwa serupa.
Dia ingin Darmawan mendapatkan hukuman yang setimpal. Menurutnya Darmawan bukan orang gila.
![]() |
Kasus ini terjadi pada Selasa (1/1) malam di Jalan Buah Gang Nasri RT 04 RW 04, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Peristiwa ini dilaporkan sehari kemudian ke Polsek Pasar Rebo.
Polisi sudah melakukan olah TKP. Saat ini pelaku sudah dibawa ke RS Polri untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan. Sedangkan jasad korban sudah dikebumikan.
"Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Sudah dilaporkan resmi ke polsek, pelaku sekarang di Rutansus RS Kramat Jati, berdasarkan permintaan kita untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan," ujar kata Kapolsek Pasar Rebo Kompol Tuti Aini kepada wartawan, Sabtu (5/1). (jbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini