Triawan menjelaskan, wawancara itu berlangsung di BeritaSatu TV pada 1 Januari 2019. Saat itu Triawan tengah berbicara soal pemanfaatan jalan tol bagi pemasaran produk-produk ekonomi kreatif berkualitas dari berbagai daerah yang terlintasi jalan tol, salah satunya Trans Jawa.
Ada momen saat Triawan menyebutkan nama program tersebut dan dilanjutkan dengan kata 'Tol'. Momen itulah yang ramai dibahas. Triawan sendiri mengaku kaget soal pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kaget karena waktu digabung jadi kedengerannya gitu ha... ha... ha... ha...," imbuh Triawan
Program yang dimaksud Triawan ialah IKKON (Inovasi, kreativitas, Kolaborasi Nusantara). IKKON, seperti yang diutarakan Triawan di atas, merupakan program yang bisa dimanfaatkan khusus untuk daerah-daerah yang dilewati tol tersebut.
"Agar keberadaan infrastruktur jalan tol selain melancarkan perjalanan antarkota dan wilayah juga dapat berkontribusi positif kepada kesejahteraan masyarakat setempat. Program IKKON bisa dimanfaatkan khusus untuk daerah-daerah yang dilewati tol tersebut, yang secara spontan pada saat wawancara itu saya kasih istilah IKKON-TOL," ucap Triawan.
Triawan menyebut IKKON merupakan program Bekraf untuk mengembangkan potensi daerah yang sudah berjalan selama lebih dari 3 tahun ini. Terkait 'IKKON-Tol' yang ramai dibahas, dia mengaku mungkin ada istilah yang lebih tepat untuk program tersebut.
"Mungkin akan lebih tepat diberi nama IKKON Jalan Tol," ucap Triawan. (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini