Sudah 10 Hari, Korban Tsunami Lampung Belum Berani Balik ke Rumah

Sudah 10 Hari, Korban Tsunami Lampung Belum Berani Balik ke Rumah

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 01 Jan 2019 10:45 WIB
Pengungsi korban tsunami di Lampung. (Antara Foto/Ardiansyah)
Bandar Lampung - Para pengungsi korban tsunami dan gempa di Lampung Selatan masih bertahan di pengungsian. Mereka belum kembali ke rumah karena belum ada kepastian dari institusi terkait soal status Gunung Anak Krakatau (GAK).

"Kami masyarakat di sini masih menunggu kepastian keadaan GAK itu sudah tidak apa-apa, sehingga bisa kembali ke rumah," kata Kepala Dusun III Kenali, Desa Sukaraja, Sanuri, yang dikutip dari Antara, Selasa (1/1/2019).

Dia menyatakan kondisi masyarakat di sana sekarang masih mengungsi di perbukitan atau rumah kerabat. Sedangkan untuk pemasokan bantuan terbilang sudah mencukupi karena selalu berdatangan dari pemerintah dan relawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sanuri menjelaskan, masyarakat Sukaraja, khususnya Dusun III Kenali, menunggu kepastian dari pihak pemerintah ataupun BMKG/PVMBG terkait aktivitas dan status bahaya GAK itu.


"Beberapa hari lalu ada informasi masih akan terjadi potensi tsunami susulan, sedangkan menurut pandangan kami saat ini GAK sudah aman dan normal kembali," katanya.

Menurutnya, kalau tetap begini, kasihan warga dibuat bingung karena beberapa warga sudah ada yang pulang. Namun, karena informasi tersebut, mereka naik lagi ke kawasan perbukitan untuk mengungsi.

Dia menyatakan permukiman warga Sukaraja memang tidak terlalu parah terkena dampak tsunami Selat Sunda tersebut. Namun ketakutan akan terjadi tsunami susulan membuat semua warga memilih lebih baik mengungsi.


"Kami kan mempunyai pekerjaan masing-masing. Bila mengungsi terus, masyarakat di sini tidak bisa mencari nafkah," ujar Sanuri.

Ia berharap pemerintah dan badan/lembaga terkait bisa memastikan kapan masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing dan menjalani kehidupan seperti biasanya.



Simak juga video 'Terjun ke Lokasi Tsunami Jadi Resolusi "Wali" di 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads