Amien Rais Jawab Manuver Goenawan Mohamad dkk

Amien Rais Jawab Manuver Goenawan Mohamad dkk

Usman Hadi - detikNews
Senin, 31 Des 2018 22:37 WIB
Foto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akhirnya angkat bicara terkait desakan sejumlah pendiri partai yang memintanya mundur. Amien mengaku sedang menyiapkan monograf untuk menanggapi desakan tersebut.

"Saya sedang menulis sebuah monograf yang bisa menjelaskan. Jadi tunggu saja," kata Amien Rais menanggapi desakan mundur pendiri PAN di aula Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Senin (31/12/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eks Ketum PP Muhammadiyah tak habis pikir dengan manuver beberapa pendiri PAN. Sebab, termasuk Goenawan Mohamad sudah lama nonaktif dari partai.

"Mereka semua mendukung Jokowi, saya dukung Prabowo. Itu saja. Memang (mereka sudah mengundurkan diri dari PAN), ya itu lucunya, lucunya," ujar Amien.



Amien sebetulnya enggan menanggapi serius desakan tersebut. Sebab, sudah banyak elite PAN yang menjawab. Dia menganggap desakan itu sudah selesai.

"Jadi buat saya itu sudah selesai. Tapi kalau mau dibawa lagi, nanti ada waktunya (dijawab di monograf)," terang Amien.



Diketahui, ada lima pendiri PAN yang dimaksud menulis surat terbuka tertanggal 26 Desember 2018. Pada intinya, mereka menyarankan Amien Rais, yang tercatat sebagai Ketua Dewan Kehormatan PAN, mundur dari jabatannya.

Kelima pendiri PAN tersebut yakni Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohamad, Toeti Heraty, dan Zumrotin. Goenawan Mohamad membeberkan surat tersebut ditulis oleh kelimanya.

"Iya benar, yang menulis Pak Abdillah Toha. Kami semua menandatangani," jelas Goenawan saat dimintai konfirmasi.



Simak juga video 'Pendiri PAN yang Minta Amien Rais Mundur Ternyata 'Kecele'':

[Gambas:Video 20detik]

(zak/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads