Minta Amien Rais Mundur, Abdillah Toha Tegaskan Tak Bermaksud Kerjai PAN

Minta Amien Rais Mundur, Abdillah Toha Tegaskan Tak Bermaksud Kerjai PAN

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 27 Des 2018 08:51 WIB
Foto: Ilustrasi Rakernas PAN (Lamhot Aritonang)
Jakarta - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi merasa ada yang sedang mengerjai pihaknya terkait surat terbuka 5 pendiri PAN yang meminta Amien Rais mundur. Salah satu pendiri PAN, Abdillah Toha, menepis anggapan Viva.

"Itu terserah interpretasi mereka, saya tidak ada maksud ke situ, sama sekali tidak ada maksud ke situ (mengerjai PAN). Kalau mereka mau lihatnya begitu, berarti ada yang nggak beres di dalam partai," kata Abdillah kepada wartawan, Kamis (27/12/2018).


Selain Abdillah, ada 4 pendiri PAN yang ikut menandatangani permintaan agar Amien Rais mundur dari PAN. Mereka adalah Albert Hasibuan, Goenawan Mohamad, Toeti Heraty, dan Zumrotin. Amien didesak mundur karena manuver-manuver politiknya dinilai melenceng dari prinsip saat awal PAN didirikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdillah telah tegas membantah dirinya bermaksud mengerjai PAN lewat surat permintaan agar Amien Rais mundur. Dan jika PAN merasa dikerjai, Abdillah menganggap PAN memang sedang bermasalah di internal. Apa masalahnya?

"Loh nggak tahu saya. Kalau mereka melihatnya begitu berarti ada kesadaran di mereka barangkali ada yang tidak beres di dalam partai. Saya tidak tahu apa," sebut dia.


Viva sebelumnya menduga para pendiri partai yang membuat surat itu lebih condong mendukung capres petahana Joko Widodo (Jokowi). Ia pun membantah ada perpecahan di tubuh partai terkait dukungan di Pilpres 2019. Karena itu, Viva heran tiba-tiba ada desakan mundur terhadap Amien.

"Tidak ada (perpecahan). Kalau soal dukungan (ke Jokowi) di Sumsel itu kan oknum, bukan pengurus. Ini kan makanya ada kok, rasanya PAN dikerjai dan dianiaya? Tapi di internal solid dari DPP PAN hingga ke bawah," sebut Viva.


Simak Juga 'Isi Surat Terbuka Pendiri PAN Desak Amien Rais Mundur':

[Gambas:Video 20detik]


(gbr/fai)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads