"Sampai hari ini, 437 jiwa meninggal dunia. Saat ini 426 sudah dimakamkan, sementara 9 jenazah belum teridentifikasi. Selain itu, 14.059 orang mengalami luka-luka, 16 orang hilang, dan 33.721 mengungsi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers di Graha BNPB, Jl Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Senin (31/12/2018).
Baca juga: Kronologi Tsunami Selat Sunda Menurut BMKG |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat lima kabupaten yang mengalami kerusakan, yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Pesawaran, dan Tanggamus. Pandeglang adalah wilayah terparah dengan jumlah orang tewas terbanyak.
"Kalau kita lihat dampak yang terjadi di lima kabupaten, paling parah ada di Kabupaten Pandeglang, yaitu 296 meninggal. Kebanyakan adalah wisatawan pengunjung. Kemudian 7.656 orang terluka, 8 orang hilang, dan 20.726 orang mengungsi," kata Sutopo.
Ia menambahkan masa tanggap darurat di Lampung Selatan diperpanjang satu minggu ke depan. Sebab, masih banyak korban hilang.
"Masa tanggap darurat di Lampung Selatan diperpanjang satu minggu--berakhir kemarin tanggal 29 Desember 2018--karena masih banyak korban yang hilang. Kemudian kerusakan dan pengungsi terus bertambah, sehingga Bupati mengatakan untuk dilanjutkan," ucap Sutopo. (eva/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini